Contohnya, ketika menganalisis beberapa puisi karya Khairil Anwar di tahun 1940an di jaman pra-kemerdekaan Aku, Prajurit Jaga Malam, Kerawang-Bekasi, Maju, Diponegoro, Persetujuan dengan Bung Karno), dengan teori Strukturalisme kita bisa menemukan pola kesamaan tema dalam puisi-puisi beliau bahwa tema yg diangkat dalam puisi-puisi tsb adalah Puisi-puisi karya Chairil Anwar walaupun sudah sangat lama diciptakan, namun masih banyak digemari oleh masyarakat umum bahkan masih tetap dipelajari di sekolah-sekolah. Banyak puisi karya beliau yang sangat fenomenal, diantaranya Puisi “Diponegoro”. Dalam Puisi “Diponegoro”, Chairil Anwar menggambarkan Dia sudah berhasil menciptakan karya-karya terbaiknya dengan menulis 70 buah puisi dan 96 syair. Chairil Anwar juga dijuluki sebagai “Si Binatang Jalang” yakni yang terinspirasi dari salah satu karyanya yang berjudul “Aku”. Puisi. Puisi Karawang Bekasi Chairil Anwar Senin, 17 Agustus 2020 05:04. Penulis: iam | Editor: abduh imanulhaq. lihat foto. KOMPAS.COM Chairil Anwar Puisi Karawang Bekasi Chairil Anwar TRIBUNJATENG.COM - Puisi Karawang Bekasi Chairil Anwar: Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi. tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi. Puisi Chairil Anwar DIPONEGORO. Di Masa Pembangunan Ini Tuan Hidup Kembali Dan Bara Kagum Menjadi Api Di Depan Sekali Tuan Menanti Tak Gentar. Lawan Banyaknya Seratus Kali. 5 Puisi Tentang Mimpi Karya Chairil Anwar. Kezia Prasetya Christvidya. Diperbarui 12 Jan 2022, 13:26 WIB. 13. ilustrasi membaca/freestocks/unsplash. Fimela.com, Jakarta Puisi adalah suatu karya sastra yang ditulis berdasarkan isi hatidan pikiran penulis, yang memiliki makna untuk memotivasi orang lain, menceritakan perasaannya, dan untuk Puisi dari Chairil Anwar nan berjudul Diponegoro memang merupakan salah satu hasil karya fenomental nan jika kita telaah, isinya tetap hayati dan eksis dalam segala jaman. Sampai saat ini pun eksistensi isi puisi tersebut masih terasa pas buat kondisi kehidupan kita. Kita duduk bersandingan, menyaksikan hidup yang kumal. Dan perlahan tersirap darah kita, melihat sekuntum bunga telah mekar, dari puingan masa yang putus asa. Nusantara Film, Jakarta, 9 Mei 1977 Potret Pembangunan dalam Puisi. 1 AKU Kumpulan Puisi-puisi Chairil Anwar Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu s ANALISIS PUISI “DOA” KARYA CHAIRIL ANWAR. 1. Analisis Struktural. 1.1 Struktur Fisik. a. Tipografi. Memunyai tipografi semi konsisten. Bentuk wajah yang ditampilkan pada puisi tersebut lumayan menarik. Walaupun penulisannya rata kiri dan bagian kanan terlihat tidak teratur, namun terkesan singkat dan indah karena tiap baris puisi hanya 10. Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar. Diponegoro (oleh: Chairil Anwar) Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati. MAJU Ini barisan tak bergenderang-berpalu Kepercayaan RFlA.