Jika100 mL larutan h2so4 0,1 M direaksikan dengan 400 mL NH3 0,05 M (kb NH3 = 2 x 10-5), PH campuran adalah. Question from @Fitriarr31 - Sekolah Menengah Atas - Kimia. M = 10 mmol/500 mL = 0,02 M Hidrolisis : H⁺ = √Kw/Kb x M x valensi
RumusMenentukan pH Larutan Asam Sulfat H2SO4 Keasaman larutan asam sulfat dapat dirumuskan dengan menggunakan persamaan berikut pH= –log [H +] pH = –log 4 x 10 –2 pH = 2 – log4 pH = 2 – 0,602 pH = 1,398 Jadi, keasaman larutan adalah pH = 1,397 3). Contoh Soal Perhitungan Derajat Keasaman pH dan pOH Larutan Basa Kuat NaOH
A 2 M B. 1 M C. 0,5 M D. 0,1 M E. 0,05 M 4. Jika 20 mL larutan NaOH 0,1 M dapat dinetralkan oleh 25 mL larutan H2SO4, maka 1 liter H2SO4 mengandung H2SO4 sebanyak. Besarnya pH campuran dari larutan 500 mL NaOH 0,02 M dan 1500 mL KOH 0,02 M adalah. A. 2 – log 2 D. 13 + log 5 B. 12 – log 2 E. 11 + log 5 C. 12 + log 2 Reaksi
Koloidadalah suatu bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi. Larutan memiliki sifat homogen dan stabil. Suspensi memiliki sifat heterogen dan labil. Berapa konsentrasi ion H+ dan ion SO42– dalam 500 mL larutan H2SO4 0,2 M? Jawab H 2 SO 4 [H +] = [HBr] = 0,05 = 5 x 10 –2 pH = –log [H +] = –log 5 x 10 –2 = 2
Suatuatom memiliki sifat dan massa yang khas satu sama lain. Dengan penemuan partikel penyusun atom dikenal istilah nomor atom (Z) dan nomor massa (A) [H+] = 2[H2SO4] = 2 x 0.1 mol/2.0 liter = 2 x 0.05 = 10-1 MpH = - log 10-1 = 1 2. pH Asam Lemah Bagi asam-asam lemah, Tentukan pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M !b. Hitunglah pH dari 500
2 Tambahkan 20 ml larutan Perak Nitrat sekitar 0,1 M. 3. Tambahkan 50 ml suatu larutan Ammonium atau Kalium Persulfat 10%. 4. Didihkan larutan perlahan-lahan selama 20 menit. 5. Dinginkan, dan encerkan menjadi 250 ml dalam sebuah labu ukur. 6. Pindahkan 50 ml larutan dengan pipet, tambahkan 50 mL larutan Ammonium Besi(II) Sulfat 0,1 N. 7.
Thisstudy used carbon steel API 5L X-52, with corrosive media H2SO4 0,5 M and varying concentrations of the extracts of leaves of taro 0 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, 5000 ppm, and 10.000 ppm. Taro
Mengencerkanmenjadi 100 ml dengan aquades dalam labu takar 100 ml. Membuat larutan H2SO4 dengan cara mengisi labu takar 250 ml dengan aquades terlebih dahulu kemudian pipet larutan H2SO4 4 N sebanyak 27,8 ml, masukkan ke dalam labu takar. Mengambil 5 ml larutan NaCl, 5 ml HNO 3 4 N, 12 ml AgNO 3 0,05 N, 5 ml aquades, 0,5 ml indikator Feri
A 10 ml D. 40 ml B. 20 ml E. 50 ml C. 30 ml Essai 1. Hitunglah pH larutan di bawah ini bila dicampurkan a. 100 mL larutan NaOH 0,1 M + 50 mL larutan HCl 0,1 M b. 50 mL larutan NaOH 0,1 M + 100 mL larutan HCl 0,1 M 2. Sebanyak 50 mL NaOH 0,1 M dicampur dengan 50 mL CH3COOH 0,1 M. Tentukan pH campuran ! (Ka = 1 x 10-5) 3.
001 b.0,02 c. 0,03 d. 0,04 e. 0,05 13. Suatu cuplikan gas dilewatkan ke dalam larutan K2Cr2O7 di asamkan , warna larutan tersebut dari jingga berubah menjadi hijau.
Kb7aYV. Di ketahui bahwa N Normalitas asam sulfat pekat 95-97% = 36 N Dicari Volume H2SO4 yang dibutuhkan untuk membuat H2SO4 N...? Penyelesaian Dengan menggunakan rumus pengenceran,V1x N1 = V2 x N2V1 x 36 = 1000 x 0,05V1 = 1000 x 0,05/36V1 = 1,38 ml Jadi H2SO4 pekat yang dibutuhkan sebanyak 1, 38 ml. Langkah-langkah membuat larutan H2SO4 0,05 N adalah - Siapkan Labu takar 1 liter 1000 ml dan isi dengan aquadest 200 Masukkan H2SO4 pekat sebanyak 1,38 ml ke dalam labu takar yang telah diisi aquadest Tambahkan aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen. - Pindahkan larutan dalam botol reagen dan beri label. Cara Membuat H2SO4 N dari H2SO4 1 M sebanyak 1 liter H2SO4 1 M sama dengan H2SO4 2 N 1 M = 2 N . Dengan menggunakan rumus pengenceran V1 x N1 = V2 x N2 V1 x 2 N = 1000 ml x N V1 = 50/2 V1 = 25 ml Jadi volume yang harus diambil dari H2SO4 2 N untuk membuat H2SO4 adalah 25 ml. Cara Membuat - Siapkan labu takar 1 liter dan isi dengan aquadest 500 ml. - Ambil H2SO4 2N sebanyak 25 ml kemudian pindahkan ke dalam labu takar yang berisi aquadest tadi. - Tambahkan aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen. - Pindahkan larutan ke dalam botol reagen dan beri label.
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAAsam dan BasapH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahpH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahAsam dan BasaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0429Sebanyak 3,42 gram kristal BaOH2 dilarutkan dalam air ...0058Derajat keasaman dari larutan 100 ml H_2 SO_4 0,02 M...Teks videoHi friends. Jika kalian menemukan soal seperti ini kita perlu terlebih dahulu mengambil data-data yang penting data penting dari soal ini diketahui H2 so4 0,05 molar pertanyaannya Ia mempunyai PH sebesar baik sebelum mengerjakan soal ini kita harus memahami rumus yang kita pakai yang pertama ialah kita tinjau dari soal larutan H2 so4 ini bersifat sebagai asam kuat atau asam lemah ternyata H2 so4 ini tergolong sebagai asam kuat jadi rumus untuk konsentrasi H plus yang kita gunakan khusus buat ya asam kuat yaitu konsentrasi h + = x valensi berikutnya kita akan menghitung PH nya dengan menggunakan rumus PH = 0 konsentrasi H plus langsung saja kita aplikasikan rumusnya yang pertama ialah kita masukan untuk menghitung konsentrasi H plus nya yaitu a. Konsentrasi H + = molaritas dikali dengan valensi Oke kita akan tulis molaritasnya sebesar 0,05 memasukkan nilai dengan Valencia kita akan mencari valensinya itu dengan menguraikan H2 so4 ini menjadi ion-ionnya berdasarkan data yang kita lihat disini yaitu H2 so4 menghasilkan H + + so4 2min valensi asam yang dapat kita lihat dari berapa banyak koefisien dari A + nya Nah disini kita lihat bahwa terdapat 2 + y sehingga valensi asam nya adalah 2 kita mendapatkan konsentrasi H plus nya adalah 0,05 * 2 yaitu 0,1 molar Lalu setelah itu akan mencari PH nya berapa menggunakan rumus PH = 2 min log konsentrasi H plus masukkan datanya itu Min log konsentrasi H plus yaitu 0,1 masukkan kita akan dapatkan ph-nya sebesar 1 sehingga jawaban yang benar adalah yang a sampai jumpa di pertanyaan berikutnya
Ilmu kimia sangat erat kaitannya dengan asam dan basa. Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang dapat melepaskan ion H+ ketika dilarutkan di dalam air, sedangkan basa adalah senyawa yang dapat melepaskan ion OH- ketika dilarutkan dalam air. pH merupakan kepanjangan dari power of Hydrogen. Jika didefinisikan secara matematis, pH merupakan logaritma negatif dari konsentrasi ion Hidrogen yang ada pada larutan. pH menunjukkan tingkat keasaman dan kebasaan suatu larutan. Skala pH memiliki rentang antara 0-14, dimana semakin rendah pH-nya maka larutan tersebut semakin bersifat asam, begitu pula sebaliknya. Semakin tinggi pH-nya, maka larutan tersebut semakin bersifat basa. Materi di bawah akan membahas mengenai Menghitung pH dan pOH dari asam basa kuat, Menghitung pH dan pOH dari asam basa lemah, Menghitung pH dan pOH dari buffer atau larutan penyangga, dan Menghitung pH dari garam hidrolisis. Menghitung pH dari larutan campuran Menghitung pH dan pOH Dari Asam Basa Kuat Asam dan basa kuat adalah asam dan basa yang dapat terionisasi secara sempurna di dalam air. Karena mampu terionisasi dengan sempurna, maka asam dan basa kuat termasuk elektrolit kuat. Hal inilah yang membuat konsentrasi ion Hidrogen atau Hidroksida dapat langsung ditentukan dengan perhitungan stoikiometri pada umumnya. Asam Sulfat H2SO4 Asam Nitrat HNO3 Asam Klorida HCl Asam Bromida HBr Asam Iodida HI Asam Perklorat HClO4 Asam Fluorida atau HF tidak termasuk ke dalam asam kuat karena ikatan antara atom Hidrogen dan Fluor cukup kuat disebabkan jari-jari atomnya yang kecil. Hal tersebut mengakibatkan HF sukar terionisasi di dalam air. Contoh basa kuat NaOH KOH RbOH CsOH CaOH2 BaOH2 Magnesium Hidroksida atau MgOH2 tidak termasuk basa kuat karena mampu mengendap. Untuk menghitung nilai pH dan pOH dari asam kuat dapat dihitung dengan rumus berikut dimana [H+] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Untuk menghitung nilai pH dan pOH dari basa kuat dapat dihitung dengan rumus berikut dimana [OH-] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Contoh Soal Menghitung pH dan pOH dari Asam Kuat dan Basa Kuat + Pembahasan 1. Hitunglah pH dan pOH dari 10 liter larutan H2SO4 0,02 M! 2. Hitunglah pH dan pOH dari 1 liter larutan CaOH2 0,05 M! 3. Jika diketahui suatu asam kuat memiliki konsentrasi H+ sebesar 10-10 M, maka tentukan nilai pH larutan tersebut! 4. Suatu basa kuat diketahui memiliki konsentrasi OH- sebesar 10-9 M, tentukan nilai pH larutan tersebut! Contoh Soal Larutan Campuran Asam Kuat dan Basa Kuat 1. Sebanyak 200 ml NaOH 1 M dicampurkan dengan 300 ml NaOH 0,05 M. Hitunglah pH larutan campuran! 2. Sebanyak 50 ml larutan KOH 0,2 N direaksikan dengan 50 ml larutan H2SO4 0,05 M. Tentukanlah pH larutan tersebut! Menghitung pH dan pOH dari Asam Lemah dan Basa Lemah Asam lemah dan basa lemah adalah asam dan basa yang tidak terionisasi secara sempurna di dalam air. Dengan demikian, asam lemah dan basa lemah termasuk elektrolit lemah. Yang termasuk contoh asam lemah adalah Asam Asetat CH3COOH Asam Format HCOOH Asam Oksalat H2C2O4 2H2O Asam Benzoat C6H5COOH Adapun yang termasuk basa lemah adalah Ammonium Hidroksida atau NH4OH Besi II Hidroksida atau FeOH2 Besi III Hidroksida atau FeOH3 Alumunium Hidroksida atau AlOH3 Perak Hidroksida atau AgOH Untuk menghitung pH dari asam lemah dapat digunakan rumus berikut dimana [H+] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Untuk menghitung pH dan pOH dari basa lemah dapat digunakan rumus berikut dimana [OH-] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Contoh Soal Menghitung pH Dan pOH dari Asam Lemah dan Basa Lemah + Pembahasan 1. Tentukan pH dari 555 ml Asam Etanoat 0,2 M dengan Ka = 1,8 x 10-5! 2. Jika diketahui suatu asam lemah berpH 5,5 dengan Ka = 2 x 10-5, tentukanlah konsentrasi asam tersebut dalam satuan Molaritas! 3. Tentukan pH dari 15 ml Ammonium Hidroksida 0,03 M dengan Kb = 1,8 x 10-5! 4. Suatu larutan basa lemah setelah dihitung pH nya dengan pH meter didapatkan hasil sebesar 10,5. Diketahui Kb basa tersebut adalah 3 x 10-5, tentukanlah konsentrasi basa tersebut dalam satuan Molaritas! Contoh Soal Larutan Campuran Asam Lemah dan Asam Lemah + Pembahasan 1. Sebanyak 200 ml larutan Asam Asetat 0,03 M dicampurkan dengan 100 ml larutan Asam Asetat 0,05 M. Tentukan pH larutan campuran Ka = 1,8 x 10-5! Contoh Soal Larutan Campuran Basa Lemah dan Basa Lemah + Pembahasan 1. Sebanyak 50 ml basa lemah 0,01 M Kb = 5 x 10-5 dicampurkan dengan 50 ml 0,01 basa lemah yang sama. Hitunglah nilai pH dan pOH larutan campuran! Menghitung pH Dan pOH dari Buffer Asam dan Buffer Basa Larutan buffer atau penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH larutan terhadap pengenceran maupun penambahan sedikit asam atau basa. Buffer dibagi menjadi 2 jenis yaitu buffer asam dan buffer basa. Buffer asam dapat dibuat dengan Campuran asam lemah dan garam dari sisa asam tersebut Campuran asam lemah berlebih dan basa kuat Sedangkan buffer basa dapat dibuat dengan cara Campuran basa lemah dan garam dari kation basa tersebut Campuran basa lemah berlebih dan asam kuat Cara menghitung pH buffer / larutan penyangga asam adalah Sedangkan untuk buffer / penyangga basa dapat dihitung dengan rumus Contoh Soal Menghitung pH Buffer Asam + Pembahasan 1. Sebanyak 250 ml larutan CH3COOH 0,05 M dicampurkan dengan 100 ml larutan CH3COONa 0,1 M. Hitunglah pH larutan penyangga yang terbentuk! Diketahui Ka Asam Asetat 1,8 x 10-5 2. Seorang analis mencampurkan 200 ml larutan CH3COOH 0,3 M dengan 100 ml larutan KOH 0,3 M. Apakah larutan ini termasuk larutan penyangga? Hitunglah pH nya! Contoh Soal Menghitung pH Buffer Basa + Pembahasan 1. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 50 ml NH4Cl 0,05 M dengan 50 ml NH4OH 0,10 M. Tentukan pH larutan tersebut! Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 2. Sebanyak 75 ml larutan HNO3 1 M ditambahkan dengan 100 ml NH4OH 1 M. Tentukan pH dan pOH larutan campurannya! Menghitung pH Garam Terhidrolisis Garam adalah senyawa yang terbuat dari asam dan basa melalui reaksi penggaraman. Garam yang berasal dari asam kuat – basa lemah, asam lemah – basa kuat, maupun asam lemah – basa lemah dapat mengalami hidrolisis. Hidrolisis adalah penguraian air oleh garam tersebut. Jika terhidrolisis, maka akan dihasilkan larutan yang sifatnya sedikit asam maupun sedikit basa, tergantung jenis garam apa yang terhidrolisis. Garam yang berasal dari asam kuat – basa kuat tidak dapat terhidrolisis, oleh karena itu pH nya netral pH air. Garam dari asam kuat – basa lemah menghasilkan garam asam, contohnya NH4Cl dan NH42SO4 Garam dari asam lemah – basa kuat menghasilkan garam basa, contohnya CH3COONa, K2SO3, KNO2, dan CH3COOK. Garam dari asam lemah – basa lemah garam terhidrolisis sempurna, contohnya CH3COONH4. pH nya tergantung dari nilai Ka dan Kb nya. Jika Ka > Kb maka garam asam dan jika Ka < Kb maka garam basa. Untuk menghitung pH dari garam asam dapat digunakan rumus Dimana konsentrasi garam asam dihitung dalam satuan Molaritas Adapun untuk menghitung pH garam basa dapat digunakan rumus Dimana konsentrasi garam basa dihitung dalam satuan Molaritas Adapun untuk menghitung pH garam asam lemah – basa lemah garam terhidrolisis sempurna dapat menggunakan rumus Contoh Soal Perhitungan pH Garam Asam Asam Kuat – Basa Lemah 1. Hitunglah pH dari 333 ml larutan NH4Cl 0,02 M Kb NH4OH =1,8 x 10-5 2. Sebanyak 500 ml NH4OH 1 M dicampurkan dengan 500 ml HCl 1 M, hitunglah pH larutan yang dihasilkan! Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 Contoh Soal Perhitungan pH Garam Basa Asam Lemah – Basa Kuat 1. Hitunglah pH dari 19 ml larutan CH3COOK 0,2 M Ka CH3COOH =1,8 x 10-5 2. Sebanyak 250 ml NaOH 0,2 M dicampurkan dengan 50 ml HCN 1 M, hitunglah pH larutan yang dihasilkan! Ka HCN = 6,2 x 10-10 Contoh Soal Menghitung pH Garam dari Asam Lemah Basa Lemah Sebayak 50 ml larutan HNO2 1 M dicampurkan ke dalam larutan NH4OH 0,5 M sebanyak 100 ml. Tentukan pH larutan yang dihasilkan! Ka HNO2 = 7 x 10-4, Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 Hitunglah pH larutan 999 ml CH3COONH4 0,999 M Diketahui Ka CH3COOH = Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 Penutup... Terima kasih telah membaca, itulah materi perhitungan pH dan pOH dari asam dan basa kuat, asam dan basa lemah, buffer asam dan basa, serta garam asam, garam basa, dan garam terhidrolisis sempurna. Masih bingung? Silakan tanyakan pada kolom komentar ya