Pujidan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas hikmat yang diberikan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul "Analisa Sambungan Balok dengan Kolom pada Portal Baja Menggunakan Sambungan Baut Berdasarkan SNI 03- 1729- 2002 Dibandingkan dengan PPBBI 1983 pada Wilayah Gempa 3 (Medan)". Seteksambung. Teknik stebung cukup mudah dilakukan. Pertama-tama pilih batang bawah jenis japanche citroen atau jenis unggul lain yang perakarannya cukup kuat. Potong tangkai sepanjang 5 sampai 6 cm atau sekitar 2 sampai 3 ruas, berdiameter 3 sampai 5 mm. Untuk batang atas pilih jeruk siem atau jenis lain yang diinginkan. Perkembangbiakanvegetatif buatan dengan merunduk dilakukan dengan menumbuhkan akar dari batang yang ditanam (dirundukan) ke dalam tanah. Tumbuhan yang dikembangbiakan dengan cara merunduk harus memiliki cabang atau ranting yang panjang. Cara merunduk dilakukan dengan membengkokkan cabang atau ranting ke dalam tanah dan ditimbun dengan tanah. Selainberupaya menempuh cara yang baik, teknik ini membuat petani memanfaatkan tanaman yang sudah ada. 1. Teknik Sambung Pucuk. Sambung pucuk dalam teknik penyambungan tanaman kakao mewajibkan petani menggabungkan batang atas dan bawah. Batang bawah membawa peran membuat batang tanaman kakao tangguh dan tahan terhadap patogen tanah. A Pengoperasian Dongkrak Tangan (Hand Jack) Dongkrak sekrup mekanis hanya dapat digunakan untuk melepas roda kendaraan, merupakan jack yang disuplai khusus untuk kendaraan tersebut. Prosedur: Pastikan kedaraan diparkir dilantai yang rata. Untuk memastikan kendaraan yang akan dijack aman, periksa hal-hal berikut: Kendaraan dipasang label dan 3 Pembuatan sambungan Pembuatan sambungan dilakukan dengan menggunakan teknik top clept graft (Adinugraha et al., 2012) akan tetapi pembuatan sayatan pada rootstock dan scion dilakukan dengan menggunakan gunting khusus untuk menyambung tanaman. Bibit rootstock dipangkas pada tinggi pangkasan 15 - 20 cm dengan menggunakan Artikata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sambung" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berikut ini makna dan tulisan kata sambung yang benar: sam·bung v hubungkan; satukan: -- tali yg putus itu; -- juang perjuangan yg terus-menerus; -- raga cak melakukan persetubuhan; -- rasa komunikasi yg terjadi apabila gagasan dan perasaan yg Fusionbonds menggabungkan rambut sambung ke rambut Anda dengan keratin. Cara ini biasanya dilakukan dengan jumlah yang cukup kecil tergantung pada jumlah dan biaya yang dibutuhkan. Beberapa bahaya di bawah ini bisa muncul akibat menyambung rambut dengan fusion bonds. Panas dari fusion bonds dapat merusak rambut. Tidak dapat digunakan kembali. penyiraman dan pengendalian hama dan penyakit. Kegiatan yang dilakukan pada sambung hipokotil atau sambung serdadu adalah menyambung bibit kopi yang masih berumur 30-40 hari dengan batang bawah jenis kopi Robusta dan batang atas kopi Arabika. Kegiatan yang dilakukan pada sambung entres adalah Hubunganpen dan lubang terbuka, karena lubangnya dibatasi dengan 3 bidang. Apabila pada sambungan di atas bekerja gaya (gaya menekan balok B), maka pada prinsipnya gaya itu ditahan oleh lebarnya pen supaya pennya kuat, maka bagian pen itu diperlebar masuk ke balok A dan kayu A di cowak 1/8 - 1/6 lebar balok B. Hubungan ini disebut hubungan oL7Q. Pada materi sebelumnya MateriIpa membahas kelebihan dan kekurangan sambung pucuk. Sambung pucuk adalah teknik menyambungkan atau menggabungkan bagian batang bawah rootstock dan batang atas scion dari tanaman yang sama berdasarkan genus atau jenis namun berbeda karakter atau sifat. Sambung pucuk banyak digunakan karena dibandingkan dengan metode perbanyakan secara vegetatif lainnya, sambung pucuk lebih mudah dan persentase keberhasilan juga cukup tinggi. Selain itu, dalam satu tanaman kita bisa mencampurkan beberapa sifat/karakter/varietas. Tidak hanya untuk tanaman buah saja, ternyata jenis tanaman hias dan tanaman perkebunan lain seperti kayu juga bisa menggunakan metode ini dan banyak yang dilaporkan juga Ciri-ciri tumbuhan yang dapat dicangkokAgar berhasil dalam menggunakan metode sambung pucuk, kita sebaiknya memperhatikan syarat-syarat sambung pucuk. Berikut ini adalah syarat-syarat sambung pucuk yang perlu diketahui baik syarat untuk bahan seperti batang atas dan batang bawah maupun kondisi yang perlu diperhatikan saat melakukan metode pemotong yang digunakan dalam keadaan steril dan tajamSyarat ini penting untuk diperhatikan karena alat pemotong yang tidak tajam maka dikhawatirkan menimbulkan memar akibat pemotongan yang berulang-ulang dan ini juga berlaku untuk alat yang tidak steril bisa jadi menimbulkan kegagalan dalam waktu grafting menyambung pada siang hari yakni saat terik matahariPada saat terik matahari, laju transpirasi pada tanaman semakin tinggi sehingga bisa menyebabkan tanaman banyak kekurangan air. Jika tanaman kekurangan air, maka pertumbuhan sel bisa yang dijadikan sebagai batang bawah berasal dari pertumbuhan bijiTanaman bawah dipilih untuk menopang pertumbuhan batang atas. Oleh karena itu, batang bawah haruslah memiliki perakaran dan batang yang kuat. Bibit yang berasal dari pertumbuhan biji memenuhi semua kriteria bawah harus kompatibel dengan calon batang atasKecocokan antar dua sambungan batang menjadi faktor penting berhasil tidaknya teknik sambung pucuk. Ini dilakukan agar keduanya dapat mengadakan pertumbuhan dengan baik. Selama ini keberhasilan sambung pucuk terjadi pada tanaman yang memiliki kekerabatan yang dekat, misalnya mangga yang disambung dengan mangga varietas bawah memiliki pertumbuhan yang baik sesuai dengan batang atasBatang bawah mempunyai akar yang menyuplai nutrisi dari tanah untuk ke semua bagian tumbuhan sehingga batang bawah haruslah memiliki pertumbuhan yang baik. Ini dimaksudkan agar batang bawah dapat tumbuh dan berkembang bersama. Selain itu, pertumbuhan yang baik berarti juga tahan penyakit dan tidak mempengaruhi sifat dari batang yang dijadikan batang bawah mempunyai usia yang tepat sebagai bibitMemang, semua jenis tanaman mempunyai usia bibit yang berbeda-beda agar siap dijadikan sebagai batang bawah. Namun, yang perlu diperhatikan adalah batang bawah yang digunakan telah memiliki batang yang mulai berubah warna sedikit kecoklatan, dengan kata lain mulai berkayu. Beberapa penelitian menyatakan bahwa tingkat keberhasilan sambung pucuk jika menggunakan batang bawah yang berwarna kecoklatan lebih besar dibandingkan menggunakan penyambungan pada batang bawah yang masih yang dijadikan batang atas berasal dari tanaman induk yang mempunyai sifat unggulInti dalam metode sambung pucuk yaitu mendapatkan tanaman yang memberikan hasil yang baik seperti warna bunga yang cantik, buah yang manis, dan lain sebagainya. Sifat-sifat seperti itu bisa didapatkan dengan menggunakan batang atas yang berasal dari tanaman induk yang mempunyai sifat unggul tersebut sebagaimana fungsinya yang mendukung fase generatif atas berasal dari cabang yang tumbuh tegak dan lurusMemilih cabang yang tumbuh tegak dan lurus untuk batang atas agar pertumbuhan batang atas tanaman tumbuh dalam kondisi atas sebaiknya dipilih yang tidak bercabangBatang atas yang bercabang dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan tunas sehingga bisa mengurangi tingkat keberhasilan sambung pucuk. Batang atas yang tidak bercabang membuat kecepatan pertumbuhan vegetatifnya semakin baik karena pertumbuhannya atas harus kompatibel dengan batang bawahBatang atas juga harus sesuai dengan batang bawah agar bersama-sama mengadakan tanaman yang dijadikan batang atas dilakukan perontakan daun defoliasi terlebih dahulu atau pemangkasan daunBeberapa jenis tanaman seperti mangga, sebelum dilakukan penyambungan sebaiknya calon batang atas didefoliasi beberapa hari terlebih dahulu. Tujuan dari perontokan ini yaitu agar dapat merangsang pertumbuhan tunas pecah tunas setelah disambungkan nantinya. Sedangkan beberapa jenis tanaman seperti manggis biasanya hanya dilakukan pemangkasan daun saja untuk mengurangi penguapan yang batang atas disesuaikan dengan batang bawahAgar kambium antar batang bawah dan atas sesuai, maka batang atas haruslah memiliki diameter batang yang sama atau lebih kecil dengan batang bawah agar kambium yang terdapat pada kedua batang dapat saling menempel dengan baik sehingga membantu tingkat keberhasilan sambung pucuk. Ini juga memudahkan kita nantinya saat menyambungkan antar kedua batang juga Contoh tumbuhan berpembuluhCalon batang atas diambil dalam kondisi yang tepat tidak muda dan tidak terlalu tuaTidak disarankan menggunakan batang muda yang mempunyai daun yang baru muncul. Kondisi yang baik yaitu daun-daun pada batang berwarna hijau tua cukup umur dan berkembang sempurna dan batang pada cabangnya sedikit kecoklatan. Dapat dikatakan pucuk pada cabang tersebut dalam keadaan istirahat tunas tidur karena tidak terdapat tanda-tanda pertumbuhan tunas baru. Hal ini bisa jadi bertujuan agar calon batang atas dari cabang tersebut jika telah disambungkan dengan batang bawah lebih cepat mencapai fase generatif. Sebenarnya, pada beberapa penelitian penggunaan kuncup aktif juga dapat dilakukan namun pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan pucuk yang mempunyai tunas pertumbuhan yang baikMedia pertumbuhan untuk batang bawah harus memenuhi kriteria kelayakan seperti tercukupinya unsur hara yang baik untuk pertumbuhan tanaman khususnya untuk pembentukan tunas. Faktor ini jika tidak terpenuhi bisa saja menghambat pertumbuhan juga Faktor eksternal pertumbuhanPenyungkupan dengan plastik beningPenyungkupan dengan plastik pada bagian batang atas dapat mengurangi kelebihan penguapan, menjaga kelembapan, dan mencegah radiasi matahari berlebih sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan batang. Plastik dapat dibuka jika tunas berkembang dengan penyinaran matahari penuh pada tanamanIni dapat menyebabkan penguapan yang berlebihan sehingga bisa mengakibatkan tunas yang telah jadi akan mengering dan sambungan akan gagal. Usahakan menggunakan naungan yang masih memungkinkan tanaman memperoleh cahaya matahari yang cukup sebelum daun terbentuk dan pelepasan titik sambungan yang benarTidak kalah pentingnya, setelah proses penyambungan dilakukan, titik sambungan tersebut diikat dengan plastik yang lentur dan usahakan ikatannya tidak terlalu kuat karena dikhawatirkan akan terjadi memar pada titik sambungan. Pengikatan bertujuan membantu kedua sambungan tidak berpindah posisi sehingga membantu proses penyatuan. Setelah proses penyatuan berhasil sempurna dan plastik penyungkupanya telah dibuka, ikatan tersebut dilepas sehingga tidak mencekik batang dan menyebabkan pertumbuhan tadi pembahasan tentang syarat-syarat sambung pucuk, semoga bermanfaat. Home » Kongkow » Biologi » Cara Menyambung Tanaman GRAFTING - Kamis, 04 Februari 2021 1700 WIB Beberapa cara sambung/grafting adalah sebagai berikut PENYAMBUNGAN/GRAFTING V Grafting V adalah cara grafting yang paling aman, karena bidang perekatan antara batang atas dan batang bawah cukup besar, dan kedua batang dengan mudah dapat menyatu dan tidak mudah lepas. Tata cara pengerjaannya dalah sebagai berikut 1. Persiapkan semua alat dan bahan untuk grafting 2. Entress atau batang atas, daunnya dibuang, disisakan pangkal tangkai daun sekitar 1 milimeter dari batang. 3. Potong batang bawah secara horisontal, lurus, dan usahakan pemotongan sekali tebas langsung putus. 4. Buatlah sayatan berbentuk huruf V pada batang bawah dimulai dari tempat hasil potongan horisontal. 5. Buat potongan huruf V terbalik untuk entrees atau batang atas, kemudian potong bagian atasnya sehingga entress berukuran panjang 2-3 cm, dan terdapat beberapa ruas. 6. Rekatkan batang atas pada batang bawah mengikuti alur huruf V. Pastikan bahwa kedua potongan huruf V sebidang sehingga ketika direkatkan, tidak ada rongga. 7. Ikat bidang sambungan dengan plastik pengikat, dan ditutup dengan plastik penutup. 8. Kalungkan label yang berisi informasi nama jenis entrees, serta tanggal pelaksanaan penyambungan. Selanjutnya letakkan pada rak yang sesuai, ditempat terbuka, dan lakukan penyiraman pada media tanam 1-2 hari sekali. 9. 2 dua minggu setelah penyambungan, buka plastik penutup. Sedangkan plastik pengikat masih dibiarkan menempel. Plastik pengikat dapat dibuka setelah 3-4 bulan. Keberhasilan ditandai dengan munculnya tunas dari ruas batang atas, sekitar 2-3 milimeter saat penyambungan telah 2 minggu. Selanjutnya tanaman yang sehat, akan berbunga setelah 2-3 bulan dari saat penyambungan. PENYAMBUNGAN/ GRAFTING SISIP Sambung sisip biasa dilakukan apabila batang bawah yang akan disambung, ukurannya lebih dari 2 x lipat diameternya dibandingkan dengan batang atas. Bisa saja jika terjadi hal seperti itu, batang bawah dibuat sayatan bentuk V seperti biasanya, tetapi batang atas yang dimasukkan di sayatan tersebut bisa dua atau tiga batang, yaitu di pinggir kiri, tengah dan di kanan. Hal itu bisa dilakukan dengan mudah pada penyambungan adenium, karena adenium tidak berkambium dan semua sel adalah sel hidup atau meristematik, sehingga semua bidang dapat digunakan untuk areal sambungan, tidak seperti tanaman berkayu, yang jika disambung, maka kambium harus ketemu dengan kambium. Namun demikian, sambung dengan huruf V dengan beberapa entrees yang dimasukkan pada satu batang bawah, akan mengurangi keindahan hasil akhirnya. Oleh karena itu, apabila batang bawah berukuran jauh lebih besar dibanding batang atas atau entrees, maka biasa dilakukan dengan cara sambung sisip, yaitu batang bawah dibuat piramida terbalik dari bagian pinggir batang hingga sesuai ketebalan batang atas. Satu batang bawah bisa disisipi hingga lebih dari dua entress di seputar lingkar luar batangnya. Sambung sisip akan menghasilkan tanaman yang lebih indah karena seakan-akan batang bawah mengeluarkan cabang di bekas potongan batang. PENYAMBUNGAN/GRAFTING SISIP SATU MATA Penyambungan satu mata adalah salah satu cara untuk efisiensi, yaitu untuk memperbanyak tanaman secara cepat, dengan keterbatasan entrees yang dimiliki. Batang bawah yang akan digunakan, tetap harus dipotong batangnya, untuk menghindari dominansi apikal atau dominannya pertumbuhan batang utama. Urutan kerjanya adalah sebagai berikut 1. Siapkan batang atas. Usahakan batang atas tetap memiliki daun daun tidak dipotong. Kecuali jika mata tunas memang sudah tidak berdaun lagi. 2. Potong root stock atau batang bawah, kira-kira 2-3 cm diatas bonggolnya. 3. Kupas pinggir batang bawah, membentuk angka 7 terbalik. 4. Potong batang atas satu mata bersama daunnya, Sesuai bidang angka 7 terbalik di batang bawah 5. Rekatkan entrees pada batang bawah, dan ikat dengan tali plastik. Pastikan mata tunas tidak ikut terikat. Selanjutnya bidang penyambungan ditutup plastik, dan diberi label mengenai varietas dan tanggal penyambungan. 6. Dua minggu sejak proses, tunas mulai muncul dari entrees. Jika muncul tunas dari batang bawah, segera dibuang sebelum tumbuh membesar, karena akan mengurangi kecepatan tumbuh tunas dari entrees. PENYAMBUNGAN/GRAFTING ALA VIETNAM Penyambungan ala vietnam, dinamakan demikian karena teknologi tersebut mula-mula ditemukan dan biasa dilakukan oleh para petani di vietnam. Penyambungan ini adalah cara yang paling mudah untuk para pemula, karena tidak perlu mengasah kemampuan untuk memotong bentuk huruf V atau angka 7 terbalik, antara batang atas dan batang bawah secara identik, tetapi hanya memotong secara horisontal baik batang atas maupun batang bawah. Salah satu kelemahannya adalah, cara sambung ini tidak bisa digunakan apabila batang atas terlalu kecil atau terlalu muda, serta tidak bisa dilakukan untuk entrees bagian teratas meristem. Kaitan utamanya adalah karena untuk kasus tersebut, tidak mudah melakukan pengikatan batang atas dengan batang bawah. Cara kerja penyambungan ala vietnam adalah sebagai berikut Siapkan semua perlengkapan sama seperti cara penyambungan lainnya. 1. Potong batang bawah secara horizontal, sekitar 2-3 cm diatas bonggolnya. 2. Buat ikatan di batang bawah dengan tali plastik sebagai persiapan untuk mengikat batang atas. 3. Potong batang atas secara horizontal sebidang batang bawah, kemudian potong pula bagian atasnya, sehingga entrees menjadi sebuah potongan silinder, dengan tinggi 1-2 cm. 4. Rekatkan silinder batang atas tersebut pada batang bawah, kemudian tali plastik yang telah terikat pada batang bawah, diikatkan pada batang atas melewati bagian atas silinder secara saling silang, dan diikatkan kembali pada batang bawah. 5. Tutup bidang penyambungan, berikan label. 6. dua minggu sejak penyambungan, tunas mulai tumbuh. Pada tahap ini, biarkan plastik ikatan tetap terikat kuat, sampai 1-2 bulan. Cari Artikel Lainnya Perkembangbiakan tanaman dapat terjadi secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif terjadi dalam keadaan alami setelah pembuahan ovum oleh sperma. Sementara itu, perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa adanya pembuahan. Secara alami, perkembangbiakan vegetatif terjadi karena terbentuknya tunas pada organ-organ non reproduktif seperti daun, akar, dan batang. Perbanyakan tanaman secara vegetatif dapat juga dilakukan secara buatan melalui stek, cangkok, okulasi, grafting, dan kultur merupakan cara perbanyakan melalui salah satu bagian tanaman seperti batang, akar, dan daun. Teknik perbanyakannya yaitu dengan menancapkan bagian tanaman tersebut ke tanah. Dari bagian tanaman yang ditanam akan muncul akar-akar baru hingga menjadi tanaman utuh. Jenis tanaman yang dapat dilakukan stek adalah tanaman dikotil. Stek batang dapat dilakukan pada tanaman kangkung, brotowali, dan ketela. Stek daun dapat dilakukan pada tanaman cocor bebek. Stek akar dapat dilakukan pada pohon Teknik StekTidak bergantung pada musim/waktuHasil anakan lebih cepat berbuahHasil anakan bersifat sama dengan induknyaBisa dilakukan secara kontinyuKekurangan Teknik StekLebih rumit dibandingkan perbanyakan dengan bijiHarus menggunakan pohon induk yang unggulLebih mahal dibandingkan perbanyakan dengan bijiPerakaran tanaman lebih lemahCangkokPerbanyakan tanaman melalui cangkok dilakukan dengan menumbuhkan akar sebelum batang dipotong dan ditanam. Kulit kayu dikupas dan ditempel tanah lalu dibungkus plastik untuk merangsang pertumbuhan akar. Pada bagian tersebut disiram setiap hari layaknya perawatan pada tanaman Teknik CangkokSifat anakan sama dengan induknyaHasil anakan dapat berbuah lebih cepatWaktu perbanyakan relatif singkat, yaitu 1-3 bulanKekurangan Teknik CangkokTidak dapat dilakukan secara besar-besaranPerakaran tanaman pendek dan lemah tanaman memiliki akar serabut bukan akar tunggangOkulasiTeknik perbanyakan secara okulasi dilakukan dengan menggabungkan dua tanaman sejenis. Terdapat dua jenis okulasi, yaitu penempelan dan penyambungan. Okulasi tempel yaitu menempelkan tunas pada batang bawah batang induk sementara okulasi sambung yaitu menyambung dua batang pohon. Batang bawah dipilih dari pohon induk yang kokoh dan batang atas dipilih dari pohon induk yang produktivitasnya baik. Kedua tanaman tersebut memiliki spesies yang sama tetapi dapat berasal dari varietas yang Teknik OkulasiAkan diperoleh tanaman dengan produktivitas tinggiPertumbuhan tanaman seragamPenyapihan benih relatif singkatKekurangan Teknik OkulasiHasil okulasi berisiko kurang normal karena dua tanaman tersebut tidak cocok disatukanMemerlukan keahlian khususKemungkinan gagal cukup besarGrafting Teknik SambungPerbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggabungkan antara batang bawah dan batang atas dari dua tanaman sejenis sehingga tercapai persenyawaan. Cara ini disebut dengan grafting*. Kombinasi batang atas dan bawah tersebut akan membentuk tanaman baru. Grafting dibedakan dari okulasi dari penggunaan bagian tanaman dalam proses perbanyakan. Grafting menggunakan seluruh bagian pucuk tanaman sepanjang 7,5-10 cm sementara okulasi hanya menggunakan satu mata tunas sebagai calon batang Teknik GraftingSifat-sifat klon indukan dipertahankanDihasilkan tanaman yang kuat dan produksi unggulMemperbaiki jenis tanaman yang telah tumbuhMempercepat pembentukan buahKelemahan Teknik GraftingJika pohon sudah besar akan mudah patah oleh tiupan anginTingkat keberhasilan rendahKultur JaringanKultur jaringan merupakan teknik perbanyakan menggunakan jaringan tanaman yang ditumbuhkan secara in vitro. Cara ini memanfaatkan sifat totipotensi, yaitu kemampuan sel untuk membelah diri dan tumbuh menjadi tanaman utuh pada kondisi lingkungan yang sesuai. Dalam sekali produksi dapat diperoleh anakan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, teknik ini sering kali digunakan dalam skala industri untuk produksi secara Teknik Kultur JaringanTidak bergantung musimDapat memproduksi bibit dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkatHasil anakan memiliki sifat seragamBibit bebas penyakitDaya pengangkutan bibit lebih mudah dan murahKekurangan Teknik Kultur JaringanDiperlukan biaya yang besarDiperlukan keahlian khususDiperlukan teknik sterilisasi yang baik dan benar Demikian teknik-teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif tanaman. Panduan lebih lanjut mengenai budidaya tanaman dapat diperoleh melalui Aplikasi Dokter tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarangOleh Alma Cantika Aristia